PEMBELAJARAN KUANTUM (QUANTUM TEACHING)

 On Senin, 17 Juni 2013  


PEMBELAJARAN KUANTUM (QUANTUM TEACHING)

Begitu banyak metode mengajar yang terdapat dalam dunia pendidikan,nah salah satunya adalah metode yang di sebut dengan Kuantum ini berikut sedikit penjelasan tentang metode Kuantum
A.     Pengertian Pembelajaran Kuantum
Kata quantum sendiri berarti interaksi yang menggubah energi menjadi cahaya. Jadi quantum teaching menciptakan lingkungan belajar yang efektif dengan cara menggunakan unsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui interaksi yang terjadi di dalam kelas. Colin Rose berpendapat bahwa quantum teaching adalah panduan praktis dalam mengajar yang berusaha mengakomodir setiap bakat siswa atau dapat menjangkau setiap siswa.

PEMBELAJARAN KUANTUM (QUANTUM TEACHING)

Selain itu juga quantum teaching dapat diartikan sebagai pengubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuandan  bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan orang lain (De Porter; 2000: 5). Quantum teaching juga menekankan penggubahan yang meriah dengan segala nuansanya (De Porter; 2000: 3).

1.      Karakteristik Umum
Quantum teaching menuntut guru untuk dapat; 1) memberikan kebebasan belajar siswa, 2) menampung keanekaragaman budaya siswa, 3) memfasilitasi siswa berkembang sesuai dengan modalitas belajarnya masing- masing, 4) menyertakan otak kanan untuk ikut aktif dalam pencapaian tujuan belajar, 5) menjadi pengorkestra yang baik, yang mampu manata semua komponen belajar untuk bekerja sama secara sinergis mencapai tujuan belajar, 6) mengubah suasana belajar secara meriah dengan menyertakan segala kaitan termasuk unsur seni/ musik, 7) menimbulkan berbagai interaksi positif serta memanfaatkan perbedaan siswa untuk momen belajar. Walaupun memiliki akar landasan bermacam-macam sebagaimana dikemukakan di atas, pembelajaran kuantum memiliki karakteristik umum yang dapat memantapkan dan menguatkan sosoknya. Beberapa karakteristik umum yang tampak membentuk sosok pembelajaran kuantum sebagai berikut.
o   Pembelajaran kuantum berpangkal pada psikologi kognitif, bukan fisika kuantum meskipun serba sedikit istilah dan konsep kuantum dipakai.
o   Pembelajaran kuantum lebih bersifat humanistis, bukan positivistis-empiris, “hewan-istis”, dan atau nativistis. Manusia selaku pembelajar menjadi pusat perhatiannya.
o   Pembelajaran kuantum lebih bersifat konstruktivis(tis), bukan positivistis-empiris, behavioristis, dan atau maturasionistis.
o   Pembelajaran kuantum berupaya memadukan [mengintegrasikan], menyinergikan, dan mengolaborasikan faktor potensi-diri manusia selaku pembelajar dengan lingkungan [fisik dan mental] sebagai konteks pembelajaran.
o   Pembelajaran kuantum memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna, bukan sekadar transaksi makna.
o   Pembelajaran kuantum sangat menekankan pada pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi. Di sini pemercepatan pembelajaran diandaikan sebagai lompatan kuantum. Pendeknya, menurut pembelajaran kuantum, proses pembelajaran harus berlangsung cepat dengan keberhasilan tinggi.
o    Pembelajaran kuantum sangat menekankan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran, bukan keartifisialan atau keadaan yang dibuat-buat. Kealamiahan dan kewajaran menimbulkan suasana nyaman, segar, sehat, rileks, santai, dan menyenangkan, sedang keartifisialan dan kepura-puraan menimbulkan suasana tegang, kaku, dan membosankan.
o   Pembelajaran kuantum sangat menekankan kebermaknaan dan kebermutuan proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang tidak bermakna dan tidak bermutu membuahkan kegagalan, dalam arti tujuan pembelajaran tidak tercapai.
o   Pembelajaran kuantum memiliki model yang memadukan konteks dan isi pembelajaran. Konteks pembelajaran meliputi suasana yang memberdayakan, landasan yang kukuh, lingkungan yang menggairahkan atau mendukung, dan rancangan belajar yang dinamis.
o   Pembelajaran kuantum memusatkan perhatian pada pembentukan keterampilan akademis, keterampilan dalam hidup, dan prestasi fisikal atau material.
o   Pembelajaran kuantum menempatkan nilai dan keyakinan sebagai bagian penting proses pembelajaran. Tanpa nilai dan keyakinan tertentu, proses pembelajaran kurang bermakna.
o   Pembelajaran kuantum mengutamakan keberagaman dan kebebasan, bukan keseragaman dan ketertiban.

o   Pembelajaran kuantum mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran dalam proses pembelajaran. Aktivitas total antara tubuh dan pikiran membuat pembelajaran bisa berlangsung lebih nyaman dan hasilnya lebih optimal. (Rusman : 2010)
PEMBELAJARAN KUANTUM (QUANTUM TEACHING) 4.5 5 jono lelur Senin, 17 Juni 2013 PEMBELAJARAN KUANTUM (QUANTUM TEACHING) Begitu banyak metode mengajar yang terdapat dalam dunia pendidikan ,nah salah satunya adalah met...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar