PEMBELAJARAN KUANTUM (QUANTUM TEACHING)
Mari kita lanjutkan ulasan mengenai Pembelajaran Kuantum
B. TAHAP – TAHAP QUANTUM TEACHING
Mari kita lanjutkan ulasan mengenai Pembelajaran Kuantum
B. TAHAP – TAHAP QUANTUM TEACHING
Empat ciri dari kerangka konseptual tentang langkah-langkah
pengajaran dalam quantum teaching yaitu: (1) adanya unsur
demokrasi dalam pengajaran; (2) adanya kepuasan
pada diri si anak; (3) adanya unsur pemantapan dalam
menguasai materi atau suatu keterampilan yang diajarkan; dan (4) adanya unsur
kemampuan pada seorang guru dalam merumuskan temuan yang dihasilkan si anak,
dalam bentuk konsep, teori, model dan sebagainya, (De porter. B : 2004).
Model Quantum Teaching terdiri atas dua tahap, tahap pertama
disebut konteks, dan tahap kedua adalah isi.
1. Tahap Pertama (konteks)
Yang
dimaksud dengan tahap pertama atau konteks yaitu tahap persiapan sebelum
terjadinya interaksi di dalam kelas. Berhubungan dengan konteks, ada empat
aspek yang harus dipersiapkan :
a. Suasana termasuk
di dalamnya keadaan kelas, bahasa yang dipilih, cara menjalin rasa simpati
dengan siswa, dan sikap terhadap sekolah dan belajar.
b. Landasan, yaitu kerangka kerja: tujuan, keyakinan, kesepakatan,
prosedur, dan aturan bersama yang menjadi pedoman untuk bekerja dalam komunitas
belajar.
c. Lingkungan, yaitu cara menata
ruang kelas, pencahayaan, warna, pengaturan meja dan kursi, tanaman, dan semua
hal yang mendukung proses belajar.
d. Rancangan, yaitu penciptaan terarah unsur-unsur penting yang
menimbulkan minat siswa, mendalami makna, dan memperbaiki proses tukar menukar
informasi.
2. Tahap
Kedua (isi )
Tahap
kedua (isi) merupakan tahap pelaksanaan interaksi belajar, hal-hal yang
berhubungan dengan bagian ini adalah:
a. Presentasi, yaitu penyajian pelajaran dengan berdasarkan
prinsip-prinsip Quantum Teaching sehingga siswa mereka dapat mengetahui
banyak hal dari apa yang dipelajari. Tahap ini juga diistilahkan pemberian
petunjuk, yang bermodalkan dengan penampilan, bunyi dan rasa berbeda.
b. Fasilitas, yaitu proses untuk memadukan setiap bakat-bakat
siswa dengan kurikulum yang dipelajari, dengan kata lain bagian ini menekankan
bagaimana keahlian seorang pengajar sebagai pemberi petunjuk, langkah-langkah
apa yang akan ditempuh untuk mengakomodasi karakter siswa.
c. Keterampilan Belajar, yaitu bagian
yang mengajarkan bagaimana trik-trik dalam belajar yang tentu berdasarkan pada
prinsip-prinsip Quantum Teaching, sehingga para siswa memahami banyak
hal, meskipun dalam waktu yang singkat.
d. Keterampilan Hidup, bagian ini mengajarkan bagaimana
berkomunikasi dengan efektif dengan orang lain sehingga terbina kebersamaan
dalam hidup. Keterampilan hidup diistilahkan juga keterampilan sosial (Kathy Wagone 2004 )
C. Ciri- ciri Quantum Teaching
Quantum teaching memiliki 5 ciri utama :
1. Memiliki azas utama ”bawalah dunia mereka ke dunia
kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka”.
2. Memiliki prinsip: segalanya
berbicara, segalanya bertujuan, pengalaman sebelum pemberian nama, hargailah
setiap usaha mereka, jika layak dipelajari maka layak pula dirayakan.
3. Kerangka rancangan belajarnya
memiliki strategi TANDUR (Tumbuhan, Alami,
Namai, Demonstrasai, Ulangi, Rayakan).
4. Menata konteks dengan suasana yang memberdayakan, landasan yang kokoh,
lingkungan yang mendukung, rancangan belajar yang dinamis.
5. Memiliki isi: penyajian prima, fasilitas luwes, keterampilan belajar
untuk belajar dan keterampilan hidup.
D. Azas Utama Quantum Teaching
Azas
utama quantum teaching adalah “bawalah mereka ke dunia kita dan antarkan
dunia kita ke dunia mereka”.
“Bawalah dunia mereka ke ke dunia kita”
maksudnya adalah guru perlu memasuki dunia siswa sebelum melakukan kontrak
belajar dengan siswa. Adapun caranya adalah dengan mengaitkan apa yang akan
diajarkan dengan sebuah peristiwa, pikiran, atau perasaan yang diperoleh dari
kehidupan rumah, sosial, atletik, musik seni rekreasi, atau akademis para siswa.
Setelah kaitan itu terbentuk “Antarkan dunia kita ke dunia mereka” dengan cara
memberikan kepada siswa pemahaman mengenai isi dunia itu. Disinilah kosa kata
baru, konsep- konsep, prinsip dan lain- lain dibeberkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar